Jam Pelayanan Konsultasi :

Hari Senin - Kamis : 08.00 - 16.00 WIB

Hari Jumat : 08.00 - 15.30 WIB

 

Konsultasi gratis untuk mahasiswa ITS

 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, situasi kehidupan modern menuntut segala sesuatu serba efektif dan efisien menyebabkan tingkat persaingan, kompetisi, tuntutan dan beban hidup yang tinggi. Terjadi konflik ketidakseimbangan antara tuntutan yang dirasakan dengan kemampuan untuk memenuhinya.

 

Berbagai macam permasalahan atau kesulitan yang dapat dialami oleh mahasiswa, antara lain :

 

• Keluhan yang berhubungan dengan akademis, masalah-masalah yang berhubungan dengan kesulitan belajar, merasa salah memilih jurusan, kurang motifasi dan sulit berkonsentrasi.

• Kesulitan dalam bersosialisasi, masalah pergaulan, penyesuaian diri, merasa tersisih, canggung dan kurang bisa berkomunikasi.

• Permasalahan keluarga, hubungan yang kurang baik dengan orang tua atau anggota keluarga lainnya.

• Masalah pribadi, pengembangan diri, rendah diri, pemalu, kurang percaya diri, mudah putus asa, mudah marah, mudah tersinggung, mudah tegang dan kecemasan yang tinggi.

• Masalah ekonomi dan masalah pemanfaatan waktu.

• Masalah kesulitan dalam menghadapi tes psikologi & wawancara kerja.Keraguan akan masa depan dan pekerjaan.

• Masalah pacar dan seks, hubungan terlarang, ragu-ragu memilih pacar, ingin punya pacar, ingin melupakan mantan pacar, dan penyaluran dorongan seksual yang salah.

• Dan lain-lain

 

"Masalah-masalah tersebut dapat mengganggu mahasiswa sehingga dapat berpengaruh terhadap kelancaran studinya."

 

"Kesehatan merupakan kondisi yang mencakup mental, fisik dan social. Bukan sekedar ketiadaan penyakit"  (WHO, 1948)

 

Saat ini semakin banyak orang tidak menyadari dirinya membutuhkan bantuan. Seseorang kelihatan baik-baik tetapi bisa saja sesungguhnya memendam masalah. Masalah bisa membebani individu dan mengakibatkan gangguan keseimbangan fisik ataupun psikis. Jika tekanan masalah terlampau berat dan berjalan cukup lama sehingga melampaui daya tahan tubuh dan batas toleransi untuk bisa mengatasinya. Tubuh tidak berhasil menyesuaikan diri dapat menurunkan sistem kekebalan dan menganggu kondisi kesehatan seperti sakit kepala, maag, diare, hipertensi, problem seksual, dan lain-lain.

 

Kehadiran masalah biasanya tidak dirasakan, yang berbahaya bila hal ini terus dibiarkan kehidupan jiwa yang sehat bisa berangsur-angsur semakin menurun, dan tanpa disadari secara diam-diam sedikit demi sedikit akan merusak jiwa.

 

"Perasaaan yang serba negatif (-) pertanda kehidupan batin yang kurang sehat."

 

Indikator yang memberikan sinyal memburuknya situasi bisa dilihat dari beberapa gejala yang sering timbul diantaranya :

 

• Perasaan sedih, cemas dan gelisah

• Kehilangan minat, terhadap hal-hal yang semula sangat disukai.

• Semangat, ambisi dan harapan yang menurun

• Rasa lelah yang berlebihan meskipun tidak beraktifitas.

• Mengalami gangguan tidur.

• Sangat sensitive dan mudah tersinggung

• Sulit konsentrasi dan sulit membuat keputusan

• Merasa sendiri dan terasingkan

• Merasa tidak berdaya dan cenderung menarik diri

 

 

Jika gejala-gejala ini terus dialami bisa berpengaruh pada kualitas hidup. Banyak sekali waktu terbuang sia-sia, enggan beraktifitas dan merasa hidup ini membosankan

 

Biasanya pria menghadapi suatu hambatan besar, merasa tidak jantan, malu, dan tidak berdaya apabila mengakui mempunyai masalah, sehingga lebih suka menanggung sendiri. Meminta tolong kepada orang lain atau mengungkapkan perasaan adalah suatu tanda kelemahan sehingga berusaha bertahan walau menderita.

 

Jangan Remehkan Kekuatan Curhat

 

Tidaklah mudah untuk menceritakan masalah yang dialami. Membicarakannya ibarat membuka rahasia diri. Kebanyakan menolak mengetahui, menghadapi dan menyelesaikan masalah yang seseungguhnya ada dan berpotensi menyebabkan akibat yang fatal. Permasalahan yang ada sering dianggap ringan, bukan sesuatu yang penting, sehingga disepelekan.

 

Kesehatan adalah paduan yang harmonis antara tubuh, pikiran dan jiwa

 

• Jangan abaikan masalah walau terlihat sepele

• Jangan atasi masalah dengan masalah

• Jangan malu membuka diri sedini mungkin

 

Intropeksi, deteksi dini, melatih diri mengungkapkan perasaan ketika ada hal yang kurang nyaman. Jangan disimpan dalam hati, jangan ragu untuk berbagi pada orang yang bisa dipercaya agar terbiasa mengungkapkan persoalan yang dihadapi.

 

"Problematika adalah bagian dari dinamika kehidupan. Jangan biarkan masalah menjadi beban tak terpecahkan..."